Perbandingan Metode Interpolasi Idw, Kriging, Dan Spline Pada Data Spasial Suhu Permukaan Laut
View/ Open
Date
2016Author
Fajri, Ihsanul
Susilo, Setyo Budi
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Interpolasi adalah suatu metode atau fungsi matematis untuk menduga
nilai pada lokasi-lokasi yang datanya tidak tersedia. Penelitian ini dilakukan di
Kepulauan Seribu dengan menggunakan data suhu citra NOAA. Penelitian ini
bertujuan membandingkan metode interpolasi IDW, kriging, dan spline, sehingga
mendapatkan metode interpolasi yang paling akurat dan disesuaikan dengan data
suhu uji. Data Citra NOAA diekstraksi menggunakan software Ocean Data View,
kemudian difilter menggunakan Microsoft Excel, dan diinterpolasi dengan
software ArcGIS. Hasil interpolasi menunjukkan rata-rata nilai suhu dengan
menggunakan metode IDW sebesar 30,63, kriging sebesar 30,63, dan spline
sebesar 30,63. Standar deviasi metode IDW sebesar 0,4613, standar deviasi
metode kriging sebesar 0,4618, dan standar deviasi metode spline sebesar 0,4639.
Berdasarkan standar deviasi masing-masing metode, metode IDW merupakan
metode yang paling akurat dan mendekati data suhu uji.