Simulasi Biodegradasi Minyak Menggunakan Bakteri Laut Dalam.
View/ Open
Date
2016Author
Rahmaniar, Restya
Prartono, Tri
Kussuryani, Yanni
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran minyak semakin banyak terjadi dengan meningkatnya
permintaan minyak untuk dunia industri. Penanggulangan tumpahan minyak
meliputi penanggulangan fisik, kimiawi, dan bioremediasi. Teknik bioremediasi
dipilih karena bersifat organik, aman, serta efektif, bila dibandingkan dengan
teknik fisik dan kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan
bakteri laut dalam untuk mendegradasi minyak menggunakan variasi media serta
menyimulasikan proses degradasi minyak dalam sebuah mikrokosmos. Simulasi
biodegradasi tumpahan minyak dilakukan menggunakan media bervolume 8 liter
berisi air laut yang ditambahkan minyak, kemudian dilakukan pengamatan
kandungan minyak, populasi bakteri, pH, kandungan nutrien, dan analisis rantai
karbon menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (KG-SM) pada hari 0,
3, 5, dan 7. Bakteri yang digunakan adalah konsorsium dari Raoultella sp.,
Pseudomonas sp., dan Enterobacter sp. Minyak terdegradasi sebanyak 49.38%
dengan laju k=-0.0972 pada media seawater nutrient broth dan 38.78% dengan
laju k=-0.0701 pada media air terformasi. Rantai karbon yang terdeteksi pada
fraksi alifatik adalah C15-C27 dan setelah degradasi hanya terdeteksi pristana dan
phitana. Senyawa yang terdeteksi dari fraksi aromatik adalah benzena, naftalena,
antrasena, dan fenantrena, beserta senyawa turunannya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsorsium bakteri mampu mendegradasi minyak pada
media yang berbeda.