Pemetaan Terumbu Karang Menggunakan Citra Satelit SPOT 5 Di Pesisir Timur Pulau Bintan, Kepulauan Riau
View/ Open
Date
2016Author
Angesti, Ema Sari
Siregar, Vincentius Paulus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan habitat dasar terumbu karang di
Pulau Bintan bagian Timur menggunakan citra satelit SPOT 5 dengan
mengaplikasikan klasifikasi support vector machine dan klasifikasi Maximum
Likelihood. Klasifikasi citra dikelompokan kedalam sembilan kelas habitat
kemudian disederhanakan menjadi enam kelas habitat. Wilayah perairan dangkal
Pulau Bintan sebagian besar didominasi oleh pasir dan karang hidup, sehingga
kondisi terumbu karang dapat dikatakan baik. Hasil uji akurasi peta habitat bentik
terumbu karang hasil algoritma MLH dengan sembilan kelas menghasilkan
akurasi keseluruahan sebesar 59.21%, sedangkan akurasi keseluruahan dengan
menggunakan algoritma SVM adalah 63.47%. Hasil uji akurasi klasifikasi ulang
menjadi enam kelas menghasilkan akurasi keseluruahn sebesar 67.37% pada peta
dengan menggunakan algoritma MLH, sedangkan akurasi keseluruhan yang
dihasilkan dari algoritma SVM sebesar 70.21%. Penggunaan algoritma SVM
dapat meningkatkan nilai akurasi pemetaan lebih baik dibanding dengan algoritma
MLH.