Analisis ketidakpastian perikanan rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1766) di perairan kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Abstract
Rajungan (Portunus pelagicus) memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan diekspor ke Amerika, Singapura, Jepang, dan Eropa. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pola pertumbuhan, mengidentifikasi tingkat ketidakpastian, dan upaya pengelolaan yang tepat berdasarkan analisis ketidakpastian hasil tangkapan dan harga rajungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2016 di Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Zona penangkapan rajungan dibagi menjadi tiga zona berdasarkan alat tangkap yang digunakan. Pola pertumbuhan rajungan jantan bersifat alometrik positif, sedangkan rajungan betina bersifat alometrik negatif. Ketidakpastian produksi dan harga harian rajungan pada Zona 3 relatif lebih tinggi dibandingkan Zona 1 dan Zona 2. Upaya pengelolaan sumberdaya rajungan dapat dilakukan dengan memperhatikan zona penangkapan rajungan di perairan Kabupaten Pati, terutama pada Zona 3.