Usaha Penangkapan Benih Sidat Menggunakan Alat Tangkap Seser di Muara Cibuni Tegal Buleud Sukabumi.
View/ Open
Date
2016Author
Putra, Rizqi Ramadhan
Baskoro, Mulyono S
Imron, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha penangkapan benih sidat merupakan kegiatan utama dalam
memenuhi kebutuhan akan kegiatan budidaya pembesaran, itu dikarenakan belum
ditemukannya cara untuk memproduksi benih secara laboratorium. Benih sidat
hanya dihasilkan dari alam melalui usaha penangkapan. Penangkapan benih sidat
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satu faktor lingkungan yang dilihat
yaitu kondisi fase bulan, dimana fase bulan ini berpengaruh pada sifat alami benih
sidat yang menghindari predator. Daerah penangkapan benih sidat yang
diobservasi adalah muara sungai Cibuni, Tegal Buleud, Sukabumi. Muara sungai
Cibuni berada di selatan Pulau Jawa yang memiliki potensi besar dalam
penyediaan benih sidat, namun belum ada penelitian yang dilakukan seperti yang
sudah dilakukan di muara sungai Cimandiri, Pelabuhanratu. Produktivitas hasil
tangkapan dalam penelitian ini dilihat dari waktu penangkapan yaitu fase bulan.
Produktivitas juga berpengaruh kepada penghasilan yang didapatkan oleh nelayan,
oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan usaha, dan
waktu yang tepat dalam penangkapan benih sidat di muara sungai Cibuni, Tegal
Buleud, Sukabumi, Jawa barat. Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi
data primer dan sekunder. Data primer secara khusus dikumpulkan dengan
mengamati aspek teknologi dan aspek ekonomi. Dari hasil analisis menunjukan
alat tangkap Seser masuk dalam klasifikasi alat tangkap lift nets. Usaha
penangkapan benih sidat masih layak dilakukan, dengan nilai Revenue cost ratio
(R/C ratio) sebesar 2,04, Return of investment (ROI) sebesar 54,13%, dan
Payback period (PP) sebesar 0,018 tahun, dan waktu yang tepat dalam
penangkapan dilakukan saat gelap bulan.