Efisiensi Produksi Sayuran Daun dengan Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) di PT Amazing Farm, Lembang, Jawa Barat.
Abstract
Efisiensi produksi berbagai jenis komoditas sayuran dengan sistem
hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) dari produsen dalam negeri perlu
ditingkatkan dengan perencanaan dan pengelolaan produksi yang baik. Kegiatan
magang bertujuan mempelajari aspek efisiensi produksi sayuran daun di PT
Amazing Farm. Magang dilaksanakan bulan Februari sampai Juni 2016 di PT
Amazing Farm, Lembang, Jawa Barat. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan mengikuti kegiatan budidaya sampai proses pascapanen dan melakukan
pengamatan aspek khusus mengenai kriteria panen, kehilangan hasil, heat unit dan
nilai keuntungan produk. Hasil yang diperoleh kemudian diolah dengan dua cara,
cara pertama menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan dan
dianalisis dengan uji DMRT. Cara kedua menggunakan uji t-student. Komoditas
yang diamati berjumlah 19 varietas, 16 varietas dari Spesies Lactuca sativa dan 3
varietas dari Brassica oleraceae. Kegiatan produksi sayuran di PT Amazing Farm
meliputi pesemaian, pindah tanam 1 (2-17 HST; EC 1), pindah tanam 2 (17-32
HST; EC 1-1,2), pindah tanam 3 (32-49 HST; EC 1,2-2), dan pascapanen primer.
Umur panen sayuran daun berdasarkan SOP perusahaan pada spesies Lactuca
sativa (selada) 49 HST sedangkan spesies Brassica oleraceae (kubis-kubisan) 52
HST. Kehilangan hasil yang disebabkan oleh perompesan daun yang tua lebih
banyak dibandingkan dengan perompesan karena serangan hama dan penyakit.
Kehilangan hasil yang disebabkan oleh perompesan daun mencapai 4-46%
tergantung varietas yang diamati. Nilai keuntungan produk paling tinggi pada
spesies Lactuca sativa yaitu var Crispa cv Salanove green oak leaf dan pada
Brassica oleraceae pada var achepala cv Kale hijau.