Embriogenesis Somatik Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Kultivar Tiron pada Beberapa Konsentrasi 2,4 D dan BAP.
View/ Open
Date
2016Author
Semendaya, Fauzan Hidayatullah
Dinarti, Diny
Rahayu, Megayani Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi 2,4-D dan BAP terbaik untuk menghasilkan kalus proembriogenik dan embrio somatik pada bawang merah cv. Tiron. Penelitian di laksanakan pada bulan Februari-Juni 2016 di Laboratorium Kultur Jaringan 3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak. Percobaan 1 (inisiasi kalus) disusun secara faktorial dengan faktor pertama 2,4 D (0,5, 1,0, 1,5, 2,0) ppm dan faktor kedua BAP (0 dan 0,5) ppm. Percobaan 2 (regenerasi kalus proembriogenik) terdiri atas satu faktor konsentrasi BAP (0, 2,5, 5,0, 7,5, 10) ppm. Hasil penelitian pada percobaan pertama menunjukkan bahwa konsentrasi BAP mempengaruhi persentase berkalus pada (1 dan 3) MST. Hasil interaksi konsentrasi 2,4 D dan BAP menunjukkan bahwa media terbaik untuk induksi kalus dan menghasilkan kalus proembriogenik terbanyak adalah media dengan konsentrasi BAP 0 ppm dan 2,4 D 1,5 ppm. Hasil percobaan 2 menunjukkan bahwa media regenerasi terbaik untuk menghasilkan embrio somatik bawang merah kultivar Tiron adalah media dengan konsentrasi BAP 5 ppm.