Penerapan Metode Seismik Refleksi Untuk Pengukuran Temperatur Di Perairan Timur Waigeo, Papua
Abstract
Seismik oseanografi adalah disiplin ilmu baru yang menggabungkan antara seismik dan oseanografi fisik yang dapat digunakan untuk mempelajari fenomena di laut seperti struktur termohalin. Seismik oseanografi menampilkan struktur kolom perairan dalam penampang seismik yang mampu memberikan gambaran struktur rinci. Resolusi vertikal dan horizontal dari data seismik yang dimiliki sekitar 7.5 m dan 94.87 m. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan deteksi dan pemetaaan temperatur Perairan Timur Waigeo, Papua dengan memanfaatkan data seismik dan CTD. Data seismik dan CTD yang digunakan dari Line 30 hasil survey PPPGL pada bulan Juni 2015 di Perairan Timur Waigeo. Pengolahan data dikelompokkan ke dalam tiga tahapan yaitu pengolahan data seismik dengan Promax 2D, pengolahan seismogram sintetik dengan Hampson-Russell, dan pengolahan sebaran suhu dengan Ocean Data View. Impedansi akustik di Perairan Waigeo banyak dipengaruhi oleh kecepatan suara dibandingkan densitas air dimana nilai kecepatan ini banyak dipengaruhi oleh suhu. Korelasi antara seismik hasil pengukuran di lapang dengan seismik sintetik menggunakan data CTD sebesar 0.7.