Zona Fleksibilitas Harga Produk Olahan Pertanian (Studi Kasus Minuman Sari Buah Jambu Kristal dan Minuman Sari Ubi Ungu di KWT Melati Desa Cikarawang)
Abstract
Harga merupakan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Data historis harga tidak tersedia
dalam memasarkan produk baru. Peranan penetapan harga terhadap produk baru
sangat penting untuk kontinuitas produksi dan pemasaran. KWT Melati
merupakan kelompok usaha agribisnis bidang pengolahan di Desa Cikarawang
yang mengeluarkan produk baru berupa minuman sari buah jambu kristal dan
minuman sari ubi ungu. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung harga pokok
produksi, menganalisis kisaran harga yang dapat diterima oleh konsumen dan
menganalisis zona fleksibilitas harga. Metode yang digunakan yaitu optimal price
minimum dan costumer price maximum. Hasil dari penelitian ini yaitu harga
pokok produksi menggunakan metode full costing lebih besar dibandingkan
dengan kondisi aktual. Kisaran harga yang dapat diterima oleh konsumen untuk
minuman sari buah jambu kristal yaitu berkisar antara Rp4 357 hingga Rp6 337
per botol dan Rp4 250 hingga Rp6 708 per botol untuk minuman sari ubi ungu.
Zona fleksibilitas harga terdapat pada minuman sari buah jambu kristal dan
minuman sari ubi ungu.
Collections
- UT - Agribusiness [4768]
