Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Organik dengan Beberapa Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Hayati.
Abstract
Perhatian masyarakat terhadap produk dan pertanian organik semakin meningkat.
Penggunaan pupuk kandang dan pupuk hayati dalam sistem pertanian organik
sangat penting bagi penyediaan hara tanaman dan perbaikan struktur fisik tanah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pupuk kandang
ayam dan pupuk hayati serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman tomat secara organik. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB
Cikarawang, Dramaga, Bogor, bulan Februari-Juni 2016. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah split plot design dengan tiga ulangan. Petak utama adalah
dosis pupuk hayati (0, 2, 4 tablet/10 m2). Anak petak adalah dosis pupuk kandang
ayam (0, 10, 20, dan 30 ton ha-1). Tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah
daun menunjukkan respon linier positif terhadap dosis pupuk kandang sampai
dengan 8 MST. Pupuk kandang berpengaruh sangat nyata pada bobot brangkasan,
bobot per buah, bobot per tanaman, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan
kekerasan buah. Pupuk hayati memberikan pengaruh nyata terhadap peubah bobot
basah dan bobot kering akar. Pengaruh interaksi pupuk kandang dan pupuk hayati
nyata pada peubah jumlah daun umur 8 MST.