Pengembangan Metode Uji Vigor Benih Buncis (Phaseolus vulgaris) dengan Pengukuran Pemunculan Radikula (Radicle Emergence).
Abstract
Pengujian vigor benih membutuhkan metode yang objektif, mudah, dan
pelaksanaannya cepat. Salah satu metode uji vigor menurut ISTA 2014 adalah uji
pemunculan radikula (RE). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode
uji RE pada benih buncis (Phaseolus vulgaris) dan mengkorelasikannya dengan
mutu fisiologis benih serta performa bibit di lapangan. Penelitian dilaksanakan di
Kebun Percobaan Leuwikopo, dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB
pada bulan Februari-Mei 2016. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini
adalah rancangan acak lengkap untuk percobaan 1 (pengembangan metode uji RE),
dan rancangan kelompok lengkap teracak untuk percobaan 2 (uji performa bibit di
lapangan) dengan satu faktor (lot benih) dan empat ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode uji RE pada benih buncis dapat dilakukan dengan uji
antar kertas pada suhu 25 ± 2 oC, dan pengukuran radikula dilakukan setelah benih
dikecambahkan selama 42 jam ± 15 menit. Hasil uji RE ini berkorelasi negatif
dengan hasil uji daya hantar listrik (DHL) dan rata-rata waktu berkecambah (MGT),
serta berkorelasi positif dengan mutu fisiologis benih lainnya dan performa bibit di
lapangan.