Penentuan Dosis Optimum dan Waktu Pemberian Pupuk Kalium untuk Produksi Benih Kemangi (Ocimum tenuiflorum).
View/ Open
Date
2016Author
Bestari, Khairunnisa
Palupi, Endah Retno
Susila, Anas Dinurrohman
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemangi (Ocimum tenuiflorum) adalah salah satu sayuran indigenos yang
dikonsumsi daunnya dan diperbanyak menggunakan benih, namun budidaya
untuk produksi benih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan menentukan
dosis optimum dan waktu pemberian pupuk K yang tepat untuk produksi benih
kemangi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-November 2015 di Kebun
Percobaan PKHT IPB, Bogor dan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian
Mutu Benih, IPB. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap
teracak (RKLT) dua faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah dosis
pupuk K terdiri atas 0, 20, 40, 60, dan 80 kg K2O ha-1. Faktor kedua adalah waktu
pemberian pupuk K yang diberikan saat tanam (satu kali), serta saat tanam dan
pada 3 MST (dua kali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan K tidak
mempengaruhi pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman kemangi, kecuali
jumlah malai per tanaman. Dosis optimum pupuk K untuk jumlah malai per
tanaman adalah 30,75 K2O ha-1. Pupuk K yang diberikan saat tanam dan saat
tanaman berumur 3 MST meningkatkan produksi dan bobot 1.000 butir benih.