Penentuan Kondisi Simpan untuk Mempertahankan Viabilitas dan Vigor Benih Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.).
View/ Open
Date
2016Author
Eprilian, Husna Fatima
Palupi, Endah Retno
Susila, Anas Dinurrohman
Metadata
Show full item recordAbstract
Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan salah satu jenis sayuran indigenos di Indonesia yang dikonsumsi dalam bentuk segar sehingga perlu ditanam terus-menerus. Benih harus tersedia secara kontinyu. Kondisi simpan yang efisien untuk mempertahankan viabilitas dan vigor benih kenikir belum banyak diteliti, oleh karena itu penelitian dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih, IPB, dari Januari sampai Juli 2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam rancangan petak tersarang dua faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah suhu ruang simpan yang terdiri atas 4 taraf, yaitu suhu 27 ºC-30 ºC (suhu kamar); 17-21 ºC (suhu ruang ber-AC); 2-12 ºC (refrigerator), dan -5-(-13) ºC (freezer). Faktor kedua adalah jenis kemasan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu plastik polietilen, alluminium foil, dan botol kaca, tersarang dalam faktor suhu ruang simpan. Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan benih kenikir pada suhu 17-21˚C (ruang ber-AC), 2-12˚C (refrigerator) dan -13˚C-(-5˚C) (freezer) menggunakan kemasan plastik polietilen, alluminium foil, dan botol kaca dapat mempertahankan kadar air, viabilitas, dan vigor selama 24 minggu. Penyimpanan pada suhu 27-31˚C (kamar) harus menggunakan alluminium foil dan botol kaca untuk mempertahankan kadar air, viabilitas, dan vigor. Penyimpanan pada suhu 27-31˚C (kamar) dalam kemasan alluminium foil merupakan penyimpanan yang paling efisien.