Struktur Pasar dan Daya Saing Produk Kakao Olahan Indonesia di Pasar Jerman
Abstract
Indonesia merupakan eksportir utama produk kakao olahan yaitu produk
cocoa paste (HS 1803), cocoa butter (HS 1804), dan cocoa powder (HS 1805).
Pangsa pasar terbesar Indonesia berada di kawasan Uni Eropa dan salah satunya
adalah Jerman. Jerman merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama
Indonesia dan importir utama kakao olahan sekaligus produsen serta konsumen
utama cokelat di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar
dan tingkat persaingan diantara eksportir utama di pasar Jerman. Selain itu, daya
saing kakao olahan Indonesia dan potensi kerjasama Indonesia dengan Jerman
dalam hal perdagangan kakao olahan juga dibahas dalam penelitian ini. Nilai
Herfindahl Index (HI) dan Concentration Ratio (CR4) menunjukkan bahwa
struktur pasar kakao olahan di Jerman cenderung oligopoli dengan tingkat
persaingan antar eksportir yang ketat khususnya eksportir utama. Metode
Revealed Comparative Advantage (RCA) menunjukkan bahwa kakao olahan
Indonesia memiliki daya saing kuat di pasar Jerman (RCA>1). Selanjutnya, nilai
Trade Complementarity Index (TCI) menunjukkan kesesuaian yang tinggi dalam
struktur ekspor-impor kakao olahan Indonesia-Jerman sehingga ada potensi
kerjasama antara Indonesia-Jerman dalam perdagangan produk kakao olahan.