Jarak Tanam dan Pemberian Silika pada TSS (True Shallot Seed) untuk Produksi Umbi Mini Bawang Merah (Allium ascolanicum L.).
View/ Open
Date
2016Author
Putri, Alfiani Rokhima
Suhartanto, M. Rahmad
Palupi, Endah Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Rendahnya ketersediaan benih berkualitas dan bebas penyakit mendorong penggunaan biji botani (true shallot seed) untuk menghasilkan umbi mini sehat. Umbi mini merupakan umbi yang bebas penyakit, produksi tinggi, dan volume kebutuhan benih per hektar sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam yang tepat untuk pertumbuhan tanaman bawang merah dan pengaruh pemberian pupuk silika dalam produksi umbi mini bawang merah. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan ialah rancangan kelompok lengkap teracak dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dari tiga taraf yaitu 3 cm x 3 cm, 5 cm x 5 cm, dan 7 cm x 7 cm. Faktor kedua adalah konsentrasi silika yang terdiri dari dua taraf yaitu 0 ml l-1 (kontrol) dan 12,5 ml l-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 5 cm memiliki diameter umbi lebih besar dibandingkan dengan jarak tanam lain meskipun besarnya diameter umbi diduga bukan disebabkan akibat perbedaan jarak tanam. Pemupukan silika konsentrasi 12,5 ml l-1 menurunkan bobot umbi segar per tanaman dan diameter umbi, namun meningkatkan keseragaman bobot umbi segar per tanaman.