Pendugaan Keragaman Genetik Ikan Baronang (Siganus canaliculatus) Dilihat Dari Perbedaan Lingkungan Dari Teluk Jakarta Ke Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2016Author
Hutabarat, Mutiara Kristina Margaretha
Madduppa, Hawis
Subhan, Beginer
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang sangat dipengaruhi oleh pengaruh aktivitas manusia contohnya polusi dan berkurangnya luasan habitat , dan menignkatnya permukaan air laut atau kenaikan suhu temperatur suhu air laut itu disebabkan karena perubhana global. Di Indinesia, komunitas organisme laut telah dipengaruhi oleh peningkatan eutrifikasi dan sedimintasi yang terlihat di Perairan Teluk Jakarta. Sebagai hasil dari peningkatan sedimentasi, masukan nutrien dan kontaminasi bahan kimia, terumbu karang akan mengalami penurunan kondisi dan dapat mempengaruhi biota organisasi seperti ikan baronang. Analisis AMOVA menunjukkan nilai Fst yang tinggi 0.37959, hal ini membuktikan bahwa populasi Siganus canaliculatus pada zona utara (taman nasional) dan zona selatan Kepulauan Seribu signifikan berbeda dan kedua populasi tersebut sangat dekat. Hasil jarak genetik yang didapatkan 0.007 – 0.062 termasuk dalam kategori rendah. Nilai keragaman genetik (Hd) dari Siganus canaliculatus terbesar terdapat pada Pulau Semak Daun dan Pulau Damar yaitu sebesar 0.50 dan keragaman nukleotida ( ) yang tertinggi sebesar 0.104. Keragaman genetik dari Siganus canaliculatus termasuk kategori rendah 0.076 sampai sedang 0.500. Lingkungan dan manusia dapat mempengaruhi nilai keragaman genetik.