Efisiensi Teknis Dan Ekonomis Unit Penangkapan Jaring Setet Dan Strategi Pengembangannya Di Muncar, Banyuwangi
View/ Open
Date
2016Author
Azizah, Ulfa Ayu
Iskandar, Mokhamad Dahri
Nurani, Tri Wiji
Metadata
Show full item recordAbstract
Alat tangkap jaring setet merupakan alat tangkap tradisional skala kecil
yang digunakan untuk menangkap lemuru. Nelayan jaring setet masih belum
mampu menggunakan input-input produksi secara baik, sehingga menghasilkan
efisiensi teknis dan ekonomis yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan efisiensi teknis dan ekonomis jaring setet dan strategi pengembangan
unit penangkapannya di Muncar. Data teknis berupa unit penangkapan jaring setet,
deskripsi alat tangkap dan daerah penangkapan diolah dengan analisis metode
skoring. Adapun data finansial berupa biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
penangkapan ikan diolah dengan analisis usaha dan analisis sensitivitas. Perumusan
strategi dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis QSPM. Hasil penelitian
efisiensi teknis alat tangkap jaring setet di Muncar bergantung pada musim
penangkapannya. Efisiensi teknis tertinggi unit penangkapan jaring setet adalah
menggunakan 7 pieces jaring setet dengan perahu 3 GT, dan mesin berkisar 8-24
PK, menggunakan 2 nelayan dengan melakukan setting 216 kali/tahun dan
menghabiskan 1767 liter/tahun. Secara ekonomis unit jaring setet yang memiliki
efisiensi tertinggi adalah memiliki keuntungan sebesar Rp43.476.209 dengan R/C
2,97 dan Payback Period 8,64 bulan serta ROI 138,8%. Strategi pengembangan
usaha jaring setet adalah menggunakan input produksi aktivitas penangkapan
secara tepat, memaksimalkan pemasaran untuk mengembangkan usaha,
melakukan modifikasi ukuran mata jaring jaring setet, dan melakukan penanganan
hasil tangkapan dengan menambahkan es untuk menjaga kualitas ikan.