Analisis Dampak Non-Tariff Measures (NTMs) terhadap Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Tujuan Ekspor Utama
Abstract
Dewasa ini, perdagangan internasional mengalami hambatan baik tarif
maupun non tarif. Negara- negara pelaku perdagangan cenderung memberlakukan
tindakan Non Tarif Measures (NTMs). Kebijakan NTMs yang paling banyak
diberlakukan adalah Sanitary and Phitosanitary (SPS) dan Technical Barrier to
Trade (TBT). Salah satu ekspor potensial Indonesia yang menghadapi
hambatan NTMs yaitu komoditi kopi. Beberapa negara tujuan utama ekspor
kopi antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Thailand, Singapura, China,
dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak NTMs terhadap
ekspor komoditi kopi Indonesia. Metode yang digunakan yakni pendekatan
inventory (coverage ratio dan frequency index) dan model gravity. Hasil
pendekatan inventory menunjukkan Amerika Serikat sebagai negara yang
memberlakukan NTMs terbanyak. Hasil estimasi menunjukkan SPS dan TBT
berpengaruh nyata terhadap ekspor kopi dengan koefisien negatif sebesar 0.001
dan 0.004.