Potensi Nanopartikel Daun Pucuk Nangka Sebagai Material Penghambat Tirosinase Untuk Bahan Aktif Kosmetik
View/ Open
Date
2016Author
Fauziah, Fitri
Nikmatin, Siti
Batubara, Irmanida
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu fungsi kulit adalah melindungi tubuh dari paparan sinar ultra violet.
Kulit yang terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dapat
menimbulkan pengaruh buruk. Sinar ultra violet (UV) ini merangsang enzim
tirosinase untuk bekerja sehingga melanosit meningkatkan jumlah melanin yang
dapat menyebabkan pencoklatan pada kulit. Penelitian sebelumnya menyatakan
bahwa beberapa bagian nangka memiliki kandungan inhibitor tirosinase yang dapat
berperan sebagai agen depigmentasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
pengaruh ukuran dari partikel pucuk daun nangka sebagai material penghambat
tirosinase pada aplikasi kosmetik. Pucuk daun nangka yang telah dikeringkan,
diekstraksi dan disintesis nanopartikel menggunakan sonikasi dengan tiga variasi
waktu. Sebagai pembanding, penelitian ini juga menggunakan simplisia. Pengujian
sampel meliputi ukuran partikel menggunakan PSA, absorbansi menggunakan
spektrofotometer UV-Vis, perhitungan SPF, dan pengujian aktivitas tirosinase.
Pembuatan nanopartikel ekstrak daun pucuk nangka melalui sonikasi 30 menit
menghasilkan ukuran rata-rata partikel terkecil (173.40 nm) dan distribusi ukuran
yang sempit (26.92- 489.91 nm). Absorbansi pada rentang UV dan nilai SPF
terbesar ditunjukkan oleh sampel 4 (283.69 nm) pada konsentrasi 1400 ppm.
Sedangkan pada pengujian tirosinase, sampel 5 dengan ukuran partikel 373.72 nm
nm menunjukkan aktivitas tirosinase yang baik pada konsentrasi 570.67 ppm.
Collections
- UT - Physics [1034]