Evaluasi Tingkat Literasi Keuangan Petani Padi dan Hortikultura di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut
View/ Open
Date
2016Author
Yarasevika, Samara
Pasaribu, Syamsul Hidayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendapatan rendah dan tidak pasti yang diperoleh petani akan menimbulkan masalah keuangan dalam keluarganya, seperti saat gagal panen, maka masalah keuangan yang dihadapi petani pun akan semakin bertambah. Hasil temuan di Kab. Tasikmalaya dan Garut menunjukkan tingkat utilitas produk keuangan petani masih rendah. Sementara berbagai program pembiayaan pertanian terus diberikan oleh pemerintah maupun lembaga keuangan di Indonesia tanpa mengetahui tingkat pemahaman targetnya. Penelitian ini menganalisis tingkat literasi keuangan petani, mengidentifikasi komponen-komponen literasi keuangan petani, dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat literasi keuangan petani. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi petani mayoritas masuk pada kategori cukup terliterasi sebesar 63 persen dan paling sedikit petani berada pada kategori kurang terliterasi sebesar 8 persen. Komponen sikap finansial menjadi penyumbang indeks literasi keuangan petani paling besar sebesar 0.84. Terdapat perbedaan signifikan antara petani Kab. Tasikmalaya dan Garut untuk komponen pengetahuan finansial dan perilaku finansial pada taraf nyata 10 persen. Hasil analisis dengan regresi linear berganda (Ordinary Least Square) menunjukan pendapatan, dummy jenis kelamin, lama pendidikan, jarak ke lembaga keuangan, dan dummy lokasi domisili secara signifikan memengaruhi literasi petani.