Analisis Kointegrasi Indeks Saham Syariah dan Umum di Indonesia
Abstract
Pergerakan harga saham dapat digambarkan melalui indeks harga saham.
Indeks harga saham dapat membantu para investor dalam mencapai tujuan
diversifikasi portofolio. Konsep kointegrasi merupakan pendekatan yang sangat
tepat untuk tujuan diversifikasi portofolio terutama dalam jangka panjang (Endri
2009). Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kointegrasi indeks saham syariah
dan umum di Indonesia, yaitu antara indeks ISSI dan IHSG serta JII dan LQ45.
Data yang digunakan untuk indeks JII dan LQ45 adalah data timeseries harian
dari 1 Januari 2004 hingga 31 Desember 2015, sedangkan untuk indeks ISSI dan
IHSG menggunakan data dari 12 Mei 2011 hingga 31 Desember 2015. Metode
yang digunakan adalah uji kointegrasi Engel-Granger dan Error Correction
Mechanism (ECM). Hasil yang diperoleh adalah secara statistik, indeks JII bisa
menjadi wakil dari indeks LQ45, karena saham yang terdapat di JII juga terdapat
di indeks LQ45. Hasil uji kointegrasi menunjukkan bahwa terdapat kointegrasi
atau hubungan jangka panjang diantara indeks JII dan LQ45. Hal ini menunjukkan
bahwa manfaat potensial diversifikasi oleh investor akan semakin berkurang jika
memiliki saham JII dan LQ45 bersamaan dalam portofolionya. Selain itu, indeks
ISSI dan IHSG tidak terkointegrasi. Hal ini berarti investor berpeluang mendapat
manfaat potensial dari diversifikasi portofolio dalam jangka panjang.