Pemulihan Stok Dan Keberlanjutan Perikanan Teripang Di Pulau Pramuka Dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta
Abstract
Teripang atau timun merupakan hewan yang termasuk filum Echinodermata yang menjadi komoditas ekspor perikanan Indonesia. Kepulauan Seribu merupakan salah satu daerah penghasil teripang yang potensial di Indonesia. Sumberdaya teripang telah menurun akibat tingginya aktivitas penangkapan dan kerusakan habitat. Sementara itu, informasi dan data statistik mengenai daerah penangkapan dan jumlah tangkapan teripang terbatas. Untuk pemulihan stok teripang, terutama di Kepulauan Seribu kegiatan pemacuan stok dan upaya pemulihan stok perlu dilakukan. Kurangnya informasi mengenai perikanan teripang di lokasi tersebut, dengan demikian dalam penelitian ini sejarah pemanfaatan teripang telah dituliskan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengevaluasi upaya pemulihan stok teripang di area restocking Pulau Pramuka dan Pulau Pari (2) untuk mengetahui sejarah pemanfaatan teripang di Kepulauan Seribu. Hasil penelitian ini adalah stok teripang di Kepulauan Seribu telah ditunjukkan dalam status overfishing. Kepadatan teripang di daerah penangkapan ikan dan di sekitar daerah restocking lebih rendah dari batas threshold untuk pulih. Hubungan panjang bobot teripang adalah allometrik negatif.