Biologi Reproduksi Ikan Kuniran Upeneus Moluccensis (Bleeker, 1855) Di Perairan Selat Sunda.
View/ Open
Date
2016Author
Setiawati, Erisa Noer
Yonvitner
Kamal, M. Mukhlis
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan kuniran (Upeneus moluccensis) adalah ikan demersal yang menjadi salah satu spesies target dalam kegiatan perikanan tangkap dan merupakan termasuk dalam kelompok yang mempunyai nilai ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji aspek reproduksi ikan kuniran di perairan Selat Sunda yang didaratkan di PPP Labuan, Banten guna menentukan tahapan pengelolaan sumberdaya ikan kuniran yang lebih tepat dan berkelanjutan. Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2015. Analisis pola pertumbuhan dilakukan terhadap hubungan panjang berat, dan analisis aspek reproduksi dilakukan terhadap faktor kondisi, rasio kelamin, ukuran pertama kali matang gonad, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, dan diameter telur. Jumlah contoh ikan yang dianalisis adalah 811 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi ikan kuniran jantan dan betina tidak seimbang. Nilai faktor kondisi ikan kuniran berkisar antara 1,0116-1,0268. Musim pemijahan ikan kuniran di perairan Selat Sunda diduga terjadi pada bulan April-Agustus. Potensi reproduksi ikan kuniran di perairan Selat Sunda sebesar 1000–60000 butir telur. Diameter telur ikan kuniran TKG 3 berkisar antara antara 0,025-0,85 mm dan diameter telur ikan kuniran TKG 4 berkisar 0,10-0,85 mm dengan pola pemijahan secara total (total spawner).