Potensi Pemangsaan Plesiochrysa ramburi Schneider (Neuroptera: Chrysopidae) pada Kutu Putih Pepaya, Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae).
Abstract
Kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus Williams & Granarade Willink
(Hemiptera : Pseudococcidae) merupakan salah satu hama invasif di Indonesia.
Musuh alami yang banyak ditemukan pada pertanaman pepaya yang terserang P.
Marginatus adalah Plesiochry saramburi Schneider (Neuroptera : Chrysopidae).
Percobaan laboratorium dilakukan untuk menentukan potensi pemangsaan serta
Tanggap fungsional dari P. ramburi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
Pemangsaan meningkat seiring dengan bertambahnya perkembangan larva
predator. Larvainstar-1 P. Ramburi memangsa rata-rata 18. 9 ekor, diikuti oleh
instar– 2 sebanyak 34. 9 ekor , dan larva terrakus adalah larva instar-3 dengan
memangsa sebanyak 82. 5ekor dalam 24jam. Kutu putih nimfa instar-1 dan 2
merupakan nimfa kutu yang paling banyak dikonsumsi oleh larva P. ramburi
(rata-rata70ekor), diikuti oleh instar ke-3(32.4ekor), dan yang paling sedikit
Dimangsa adalah imago(4.7ekor). P. Ramburi menunjukkan tanggap fungsional
Dengan laju pemangsaan(a) dan lamapenanganan mangsa(Th)berturut-turut 0.04
Dan 0.12.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]