Analisis Pemasaran Manggis (Studi Kasus: Kelompok Tani Rimba Lestari, Kampung Cengal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor)
Abstract
Manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan salah satu komoditas
eksotik tropika memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Analisis terhadap
kecenderungan permintaan konsumen dibeberapa negara importir menunjukan
bahwa buah manggis menjadi komoditas yang sangat diminati oleh konsumen luar
negeri. Permasalahan dalam aspek pemasaran banyak ditentukan oleh peranan
lembaga pemasaran yang berfungsi sebagai penghubung dan akan membentuk
pola distribusi manggis. Untuk pemasaran buah-buahan termasuk manggis,
penanganan pascapanen belum sepenuhnya dilakukan dengan baik dan sebaran
marjin belum merata. Salah satu sentra penghasil buah manggis terbaik terdapat
pada kelompok tani Rimba Lestari, terletak di Kampung Cengal, Desa Karacak,
kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian
ini adalah (1) Menganalisis pemasaran manggis di Kelompok Tani Rimba Lestari,
Kampung Cengal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. (2)
Menganalisis efisiensi saluran pemasaran buah manggis di Kelompok Tani Rimba
Lestari, Kampung Cengal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten
Bogor. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara
langsung dengan petani manggis dan pedagang manggis. Hasil dari analisis
pemasaran menunjukkan bahwa marjin pemasaran tertinggi terjadi pada saluran 1
pemasaran manggis, sedangkan marjin pemasaran terendah terjadi pada saluran 3
pemasaran manggis. Saluran 3 pada pemasaran manggis memiliki farmer’s share
tertinggi sedangkan total rasio keuntungan dan biaya terbesar terjadi pada saluran
2 pemasaran manggis. Hal ini terjadi karena pada saluran 2 lembaga pemasaran
mengeluarkan biaya sedikit tetapi mendapat keuntungan yang tinggi.