Sistem Pemasaran dan Nilai Tambah Produk Olahan Stroberi di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Abstract
Stroberi merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi dan memiliki peluang pasar cukup baik. Harga di petani
lebih rendah dibandingkan di konsumen akhir menyebabkan marjin pemasaran
tinggi. Selain itu, terdapat kegiatan pengolahan stroberi. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis lembaga dan fungsi pemasaran, saluran pemasaran, struktur
pasar, perilaku pasar, menganalisis marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio
keuntungan terhadap biaya; menganalisis nilai tambah dodol, sirup, dan selai
dengan metode Hayami. Pengambilan data menggunakan metode random
sampling untuk responden petani, snowball sampling untuk responden lembaga
pemasaran dan untuk responden pengolah stroberi. Hasil penelitian sistem
pemasaran menunjukkan bahwa saluran satu, sepuluh, dan dua belas relatif efisien
dalam menyalurkan stroberi grade AB dan C sedangkan saluran dua relatif efisien
dalam menyalurkan stroberi grade BS. Hasil penelitian nilai tambah olahan
stroberi menunjukkan bahwa dodol stroberi memiliki rasio nilai tambah dan
tingkat keuntungan terbesar dibanding sirup dan selai.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]