Analisis Thermal Humidity Index (Thi) Pada Beberapa Jenis Ruang Terbuka Hijau (Rth) (Studi Kasus: Kelurahan Setu Dan Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan).
Abstract
Pertambahan populasi penduduk menuntut adanya perkembangan fasilitas
yang mengakibatkan adanya perubahan fungsi lahan dari ruang terbuka hijau
menjadi ruang terbangun dan menyebabkan peningkatan suhu serta
ketidaknyamanan termal. Thermal humidity index (THI) merupakan salah satu
indeks yang menyatakan kenyamanan manusia terhadap termal atau panas dan
sering digunakan oleh beberapa peneliti dalam menilai kenyamanan termal di luar
ruangan. Salah satu penerapannya yaitu untuk pengukuran kenyamanan ruang
terbuka hijau (RTH). Variasi nilai THI dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban
udara yang dikategorikan ke dalam bentuk kenyamanan seperti kategori nyaman,
sedang, dan tidak nyaman, selain itu juga dapat diaplikasikan ke dalam bentuk
kategori per jam di beberapa wilayah RTH. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkategorikan kenyamanan THI dalam bentuk rata-rata per jam dengan
mengambil contoh RTH yang digunakan yaitu hutan kota, sempadan jalan, taman
rumah, dan taman kantor. Kategori kenyamanan THI rata-rata per jam memiliki
hasilnya masing-masing pada tiap lokasi pengamatan. Hutan kota adalah kategori
nyaman selama 8 jam pada pukul 23 – 06, kategori sedang selama 10 jam pada
pukul 07 – 08 dan 15 – 22, dan kategori tidak nyaman selama 6 jam pada pukul 09
– 14. Taman kantor memiliki kategori nyaman selama 8 jam pada pukul 23 – 06,
kategori sedang selama 10 jam pada pukul 07 dan 14 – 22, serta kategori tidak
nyaman selama 6 jam pada pukul 08 – 13. Sempadan jalan memiliki kategori
nyaman selama 3 jam pada pukul 03 – 05, sedang selama 15 jam pada pukul 06 –
08 dan 15 – 02, serta kategori tidak nyaman selama 6 jam pada pukul 09 – 14.
Taman rumah memiliki kategori nyaman selama 2 jam pada pukul 04 – 05,
kategori sedang selama 19 jam pada pukul 14 – 03 dan 06 – 10, serta kategori
tidak nyaman selama 3 jam pada pukul 11 – 13. Pola THI rata-rata per jam antara
hutan kota dan taman kantor memiliki kemiripan, sedangkan RTH sempadan jalan
memiliki kemiripan polanya dengan RTH taman rumah. Hasil dari penghitungan
jumlah jam kategori kenyamanan, persentase tutupan kanopi pada area kajian,
serta nilai THI pada pagi, siang, dan sore hari, tersebut didapatkan bahwa taman
kantor merupakan jenis RTH yang paling nyaman dibandingkan ketiga jenis RTH
lainnya.