Produktivitas Ulat Sutera (Bombyx mori L.) BS-09 di Kebun Percobaan Ulat Sutera IPB Ciapus Bogor
Abstract
Ulat sutera merupakan serangga metabola yang mengalami metamorfosa
sempurna yaitu telur, larva, pupa, dan ngengat. Pusat pembibitan ulat sutera yang
menghasilkan ras hibrida BS-09 di Indonesia berada di dua wilayah, yaitu
Candiroto (Jawa Tengah) dan Soppeng (Sulawesi Selatan). Penelitian ini
dilakukan di Kebun Percobaan Ulat sutera IPB yang berada di Ciapus. Penelitian
ini dilakukan sebagai pemodelan budidaya ulat sutera di daerah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas ulat sutera yang berasal
dari dua sumber bibit dan jumlah pemberian pakan yang berbeda. Bahan yang
digunakan adalah Bombyx mori L ras BS-09 yang terdiri dari masing-masing 1
200 ekor ulat asal bibit Candiroto dan Soppeng, serta jenis daun murbei Morus
multicaulis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
pola faktorial 2x2 dengan tiga ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis
varians (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Tukey jika beda nyata. Sumber bibit
Candiroto memiliki panjang, lebar dan berat tubuh yang lebih tinggi daripada bibit
Soppeng, yang nilainya berturut-turut 3.3-62.3 mm, 0.6-7.9 mm, dan 0.005-3.087
g.