Estimasi Nilai Manfaat dan Kerugian Ekonomi Akibat Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga Kabupaten Bogor Bagi Masyarakat
View/ Open
Date
2016Author
Elza, Nurul Iqamah
Ekayani, Meti
Pramudita, Danang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengelolaan sampah secara open dumping di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) telah dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2013. Hal ini tercantum dalam
UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah yang menyatakan bahwa
pengelolaan sampah di TPA harus dilakukan dengan sanitary landfill atau
controlled landfill. Salah satu TPA yang belum menerapkan sepenuhnya peraturan
ini yaitu TPA Galuga. Penerapan sistem open dumping yang saat ini dilakukan di
TPA Galuga menimbulkan beberapa eksternalitas negatif bagi masyarakat sekitar,
sehingga masyarakat harus menanggung biaya kerugian. Disisi lain keberadaan
TPA Galuga juga menimbulkan eksternalitas positif bagi masyarakat. Untuk itu
perlu diidentifikasi eksternalitas positif dan eksternalitas negatif dari keberadaan
TPA Galuga, estimasi nilai manfaat dan nilai kerugian ekonomi dari keberadaan
TPA Galuga, dan analisis alternatif solusi pengelolaan sampah di TPA Galuga
yang dapat meminimalkan kerugian dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis pendapatan,
cost of illness, replacement cost, preventive expenditure dan benefit transfer.
Penelitian ini menunjukkan bahwa eksternalitas positif dari keberadaan TPA
Galuga yaitu sebagai sumber pendapatan bagi pemulung, sedangkan eksternalitas
negatif yang dirasakan masyarakat yaitu berupa bau tidak sedap, penurunan
kualitas air, gangguan kesehatan dan keberadaan serangga. Hasil estimasi nilai
manfaat yang didapat oleh masyarakat lebih besar dibandingkan dengan nilai
kerugian yang harus ditanggung masyarakat. Artinya, keberadaan TPA Galuga
sangat penting bagi masyarakat sekitar. Alternatif solusi yang sebaiknya
diterapkan yaitu skema composting karena mempunyai net benefit yang lebih
tinggi.