Penambahan Kafein dan Heparin pada Kualitas Sperma Beku Sapi Friesian-Holstein Sebelum dan Sesudah Kapasitasi
View/ Open
Date
2016Author
Sakinah, Alfi Syahrini Nur
Prabowo, Sigid
Kaiin, Ekayanti Mulyawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapasitasi adalah kondisi spermatozoa yang mengalami perubahan fisiologis dan menyebabkan reaksi akrosom. Kapasitasi in-vitro dapat dilakukan apabila diberi penambahan media kultur, seperti kafein dan heparin. Penambahan kafein dan heparin dalam media kapasitasi mampu meningkatkan tingkat kapasitasi dan reaksi akrosom spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kafein dan heparin terhadap kualitas sperma beku sapi Friesian-Holstein (FH) sebelum dan sesudah kapasitasi. Bahan yang digunakan adalah 15 straw beku sapi FH, media Tyrode’s Albumin Lactate Pyruvate (TALP), kafein dan heparin. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain motilitas, viabilitas, abnormalitas, membran plasma utuh (MPU) dan reaksi akrosom spermatozoa. Motilitas sperma diamati dengan SpermVision. Viabilitas dan abnormalitas diamati menggunakan Eosin-Nigrosin; MPU dengan Hypo Osmotic Swelling (HOS) Test; dan pewarnaan akrosom menggunakan trypan blue, neutral red and 7.5% Giemsa. Penelitian ini menggunakan RAL Faktorial 3x3 dan dilanjutkan dengan uji selang berganda Duncan apabila interaksi berpengaruh nyata (P<0.05). Faktor tersebut meliputi jenis sperma dan perlakuan kapasitasi sebanyak 5 ulangan tiap perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa interaksi antara kedua faktor ini tidak berpengaruh nyata (P>0.05). Faktor jenis sperma memberikan pengaruh pada motilitas, viabilitas, abnormalitas dan reaksi akrosom spermatozoa. Faktor perlakuan kapasitasi memberikan pengaruh pada motilitas, abnormalitas dan reaksi akrosom spermatozoa.