Kelembaban Iklim Mikro Persemaian Dan Produksi Berbagai Varietas Melon (Cucumis Melo L.) Unggul Baru Di Pkht Tajur II
View/ Open
Date
2016Author
Adinegara, Dirgha Ahdiansyah Surya
Hidayati, Rini
Perdinan
Metadata
Show full item recordAbstract
Upaya pemuliaan benih tanaman melon salah satunya dilakukan melalui
pengkajian kondisi iklim mikro yang dapat mendukung pertumbuhan dan
produksi berbagai genotipe tanaman melon. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengaruh perbedaan kondisi kelembaban di sekitar tanaman melon
saat persemaian dan hasil produksi beberapa genotipe tanaman melon. Percobaan
lapang dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2015 di Kebun Percobaan
IPB Tajur II–Bogor dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal.
Terdapat 12 genotipe tanaman melon yang diuji dan diberikan perlakuan air untuk
mensimulasikan perbedaan kelembaban (RH) saat persemaian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi tanpa modifikasi kelembaban menyebabkan laju
transpirasi atau penggunaan air lebih rendah. Berdasarkan hasil uji ANOVA pada
fase perkecambahan menunjukkan adanya pengaruh perlakuan pada tinggi
tanaman. Dari hasil uji T genotipe P17, P26, P3, P29, P2, P23 dan P25
terpengaruh oleh perlakuan kelembaban. Genotipe P7, P27 dan P18 merupakan
genotipe yang sensitif terhadap perlakuan pada nilai indeks luas daun, intersepsi
radiasi dan bobot buah. Genotipe pada kondisi tanpa modifikasi kelembaban
memiliki umur panen yang lebih pendek (61-63 HST) dan bobot buah lebih
rendah. Pada genotipe dengan modifikasi kelembaban memiliki umur panen yang
lebih panjang (68-71 HST) dan bobot buah lebih besar. Genotipe P19 memberikan
hasil tertinggi pada kondisi modifikasi kelembaban. Genotipe P27 dan P18
merupakan genotipe yang lebih tahan terhadap kondisi kering dan berproduksi
lebih baik tanpa modifikasi kelembaban.