Karakteristik Sosis dengan Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Selama Penyimpanan Suhu Ruang
View/ Open
Date
2017Author
Anjarsari, Meydy
Arief, Irma Isnafia
Soenarno, Mochammad Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan nitrit sebagai salah satu bahan pewarna dalam pembuatan sosis memiliki dampak negatif jika terakumulasi dalam tubuh. Salah satu bahan yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pewarna organik adalah kulit buah naga merah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat fisik, mikrobiologi, dan organoleptik sosis daging sapi yang diberi penambahan ekstrak kulit buah naga sebagai pewarna alami dalam penyimpanan suhu ruang. Kulit buah naga merah yang diekstrak dengan metode maserasi yang dilarutkan dalam aquades pH 5. Hasil ekstraksi tersebut ditambahkan dalam bentuk es sebagai pengganti penggunaan es batu dalam pembuatan sosis. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah taraf pemberian ekstrak kulit buah naga merah pada taraf 0% dan 40%. Faktor kedua adalah lama penyimpanan pada 0, 5, 10, 15, dan 20 jam. Peubah yang diamati antara lain sifat fisik, mikrobiologi, dan organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian penambahan ekstrak kulit buah naga merah tidak berpengaruh (P>0.05) terhadap sifat fisik dan mikrobiologi sosis daging sapi. Lama penyimpanan berpengaruh (P<0.05) terhadap nilai aw, angka total lempeng dan daya serap air sosis daging sapi. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah dan lama penyimpanan berpengaruh (P<0.05) terhadap warna, rasa dan kekenyalan.