Uji Kualitas Pupuk Organic Cair yang Dibuat dari Limbah Rumah Potong Hewan
Abstract
Rumah potong hewan (RPH) menghasilkan limbah organik cair berupa
darah dan isi ruemn. Darah dan isi rumen yang terbuang ke lingkungan tanpa
proses pengolahan dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk menangani
limbah rumah potong hewan yaitu mengolahnya menjadi pupuk organik cair.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas pupuk organik cair yang di
buat dari limbah rumah potong hewan yaitu darah dan isi rumen. Tahapan
penelitian meliputi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan pupuk organik cair
dengan perlakuan meliputi; D (darah), IR (isi rumen), DIR (darah+isi rumen) data
di olah secara deskriptif. Tahap kedua adalah uji tanaman pada tanaman kangkung
(Ipomoea reptans) menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan
pupuk yang berbeda K (kontrol), P1 (NPK), P2 (POC), dan P3 (POC+NPK). Data
yang diperoleh dianalisis sidik ragam analisis of variance (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa pupuk organik cair yang
diinkubasi selama 3 minggu dihasilkan kandungan hara yang lebih rendah
dibawah standar. Uji tanam menunjukkan perlakuan pupuk NPK+POC
memberikan nilai tertinggi (P<0.05) pada semua parameter pertumbuhan.
Pemberian POC belum sepenuhnya memberikan pengaruh yang signifikan pada
pertumbuhan tanaman kangkung.