Struktur dan Sebaran Spasial Ekosistem Mangrove, Lamun, dan Terumbu Karang di Bagian Selatan Teluk Saleh Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
View/ Open
Date
2017Author
Putri, Sari Indriani
Bengen, Dietriech Geoffrey
Agus, Syamsul Bahri
Arifin, Taslim
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem pesisir yang diteliti meliputi ekosistem mangrove, lamun, dan
terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran dan kondisi
ekosistem pesisir Teluk Saleh Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Metode
pengambilan data ekosistem mangrove menggunakan teknik pengambilan contoh
berbasis transek plot, data lamun menggunakan metode transek dan petak contoh,
dan terumbu karang menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT). Hasil
penelitian menunjukan bahwa, kecerahan berkisar antara 5.5 – 10 meter, suhu
berkisar antara 31.25 – 31.55 oC, pH berkisar antara 7.96 – 8.20, DO berkisar
antara 7.57 – 8.11 mg/L, dan salinitas berkisar antara 30.75 – 30.85 psu.
Kerapatan mangrove pada Stasiun 1 untuk Rhizophora apiculata sebesar 850
ind/ha, Rhizophora stylosa sebesar 30 ind/ha, dan pada Stasiun 2 untuk
Rhizophora apiculata sebesar 2300 ind/ha. Kerapatan lamun Enhalus acoroides
sebesar 56 ind/m2 pada Stasiun 1, dan pada Stasiun 2 sebesar 24 ind/m2,
Cymodocea rotundata sebesar 23 ind/m2, dan Halophila ovalis sebesar 1 ind/m2.
Persentase tutupan hard coral Stasiun 1 sebesar 24.9%, dan pada Stasiun 2
sebesar 23.3%.