Pembentukan Formaldehid Alami pada Cumi-cumi (Loligo sp.) selama Penyimpanan Suhu Chilling
View/ Open
Date
2017Author
Apandi, Restu Rahayu
Nurjanah
Nurhayati, Tati
Metadata
Show full item recordAbstract
Cumi-cumi merupakan komoditas penting dari sumberdaya laut yang
banyak dikonsumsi manusia. Aktivitas enzim dan bakteri menyebabkan
cumi-cumi mudah busuk. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pembentukan
formaldehid alami selama kemunduran mutu cumi-cumi pada penyimpanan suhu
chilling. Perlakuan yang digunakan yaitu cumi-cumi dengan penyiangan dan
tanpa penyiangan. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari selama 15 hari. Parameter
yang diamati adalah organoleptik, pH, total volatil base (TVB), trimetilamin
(TMA), formaldehid (FA) dan dimetilamin (DMA). Hasil yang diperoleh
menunjukkan formaldehid alami teramati pada hari ke 12 penyimpanan.
Konsentrasi formaldehid yang terbentuk pada cumi-cumi dengan penyiangan
adalah 1,96 ppm. Formaldehid tersebut terbentuk ketika cumi-cumi sudah busuk,
pH 6,48, TVB 115 mg N/100 g, TMA 41,34 mg N/100 g, dan DMA 12,60 ppm.
Cumi-cumi tanpa penyiangan memiliki konsentrasi formaldehid 6,77 ppm
(konsentrasi 3 kali lebih tinggi daripada cumi-cumi dengan penyiangan).
Formaldehid tersebut terbentuk ketika cumi-cumi sudah busuk, pH 6,39, TVB
108,47 mg N/100 g, TMA 38,54 mg N/100 g, dan DMA 14,72 ppm.