Karakteristik Kulit Ceker Ayam dengan Penyamakan Kombinasi Krom dan Penyamak Nabati
View/ Open
Date
2016Author
Nurhayati, Siti
Soenarno, Mochammad Sriduresta
Mulyono, Rini Herlina
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyamakan kulit merupakan proses yang bertujuan untuk mengubah kulit
mentah yang mempunyai sifat tidak stabil menjadi lebih stabil. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kombinasi optimal antara penyamak krom dan nabati,
sehingga dampak negatif penyamak krom terhadap lingkungan dapat dihindari.
Penelitian ini menggunakan kulit ceker ayam. Perlakuan proses penyamakan kulit
terdiri atas 4 taraf konsentrasi yang dimodifikasi dari konsentrasi bahan penyamak
awal (8%) yang kemudian dianggap sebagai perlakuan P0 yaitu 100% krom ; P1
75% krom + 12.5% ekstrak daun jambu biji + 12.5% ekstrak daun teh; P2 50%
krom + 25% ekstrak daun jambu biji + 25% ekstrak daun teh; dan P3 25% krom +
37.5% ekstrak daun jambu biji + 37.5% ekstrak daun teh, masing-masing dengan
3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P0 memberikan
pengaruh yang sama dengan perlakuan P1 serta perlakuan P1 sama dengan
perlakuan P2 dan P3 pada kekuatan tarik. Perlakuan P0, P1, P2 dan P3
memberikan pengaruh yang sama pada kekuatan regang dan kekuatan sobek.
Penggunaan ekstrak daun jambu biji dan ekstrak daun teh sebanyak 25% yang
dikombinasikan dengan 75% krom memberikan kekuatan tarik yang sama dengan
penggunaan 100% krom.