Karakteristik Reproduksi dan Strategi Pengembangan Sapi Bali di Kabupaten Lombok Tengah.
Abstract
Sapi bali merupakan ternak asli Indonesia yang memiliki fertilitas tinggi dan
mampu beradaptasi pada lingkungan beriklim tropis. Kabupaten Lombok Tengah
terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi pengembangan ternak
sapi bali yang cukup tinggi. Hal ini didukung oleh sumber daya lahan, sumber
daya ternak, dan sosial budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis
karakteristik reproduksi dan menyusun strategi pengembangan sapi bali di
Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif,
analisis Strenghts Weaknesses Opportunities Threaths (SWOT) dan Quantitative
Strategic Planning (QSP). Hasil yang diperoleh pada karakteristik reproduksi
adalah sebagai berikut : umur berahi pertama 23.28±1.97 bulan, umur kawin
pertama 23.88±0.85 bulan, Service per Conception 1.30±0.50 kali, umur induk
beranak pertama 34.51±0.85 bulan, lama bunting 270.30±2.12 hari, lama berahi
kembali setelah melahirkan 88.20±4.92 hari, dan selang beranak 358.50±5.46 hari.
Prioritas alternatif strategi adalah menanam hijauan rumput unggul dan legum
pohon.