Strategi Pengembangan Usaha Madu Hutan Kelompok Jaringan Madu Hutan Sumbawa di Desa Batudulang Batulanteh Sumbawa.
View/ Open
Date
2016Author
Ikramullah
Fuah, Asnath M
Siregar, Hotnida CH
Metadata
Show full item recordAbstract
Madu hutan di Sumbawa sebagian besar dihasilkan oleh jenis lebah Apis
dorsata. Madu ini merupakan madu organik karena pakan lebah yang berasal dari
bunga yang tidak dicemari oleh pestisida dan bahan kimia lainnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang
berpengaruh dalam pengembangan usaha madu hutan dan merumuskan strategi
pengembangan yang tepat bagi usaha madu hutan. Penelitian ini menggunakan 4
metode perumusan. Matrix Faktor Internal Evaluasi dan Evaluasi Eksternal faktor
sebagai tahap input, matriks Internal-Eksternal, matriks-Opportinities Kekuatan-
Kelemahan-Ancaman (SWOT) sebagai fase pencocokan, dan Quantitative
Strategic Planning Matrix (QSPM) sebagai tahap pengambilan keputusan. Hasil
yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu mendapatkan strategi untuk
pengembangan Apis dorsata. Ancaman eksternal yang terkuat adalah adanya
pemalsuan produk (0.201). Berdasarkan hasil perhitungan EFE peluang yang
memiliki pengaruh sangat kuat yaitu permintaan pasar terhadap produk lebah madu
terus meningkat (0.451). Kekuatan internal beberapa faktor yang termasuk
kekuatan utama adalah pengalaman berburu tinggi (0.403). Kelemahan internal
adalah teknik dan waktu pemanenan yang kurang tepat.