Pengaruh Jus Silase dan Antibiotik Pemacu Pertumbuhan terhadap Kandungan Salmonella sp. pada Yolk dan Indeks Albumin.
View/ Open
Date
2016Author
Hazam, Faiz
Soesanto, Iman Rahayu Hidayati
Nahrowi
Metadata
Show full item recordAbstract
Jus silase (JS), secara in vitro, teruji memiliki kemampuan menghambat
pertumbuhan Salmonella sp. Sebuah penelitian dengan desain rancangan acak
lengkap (RAL) dilakukan untuk menguji kemampuan JS tersebut yang dapat
menjadi alternatif pengganti antibiotik pemacu pertumbuhan (APP) untuk
mengurangi kandungan Salmonella sp. pada yolk. Penelitian menggunakan ayam
yang didistribusikan pada 4 taraf perlakuan, yaitu P1) kontrol; P2) diberi pakan
mengandung APP; P3) diberi minum mengandung JS 0.3% v/v; serta P4) diberi
pakan mengandung APP dan diberi minum mengandung JS 0.3% v/v. Telur yang
diperoleh disimpan selama 0, 3, 6, 9, hingga 12 hari untuk diuji kandungan
Salmonella sp. pada yolk dan indeks albumin (terkait sifat metabolit asam
Salmonella sp. yang diduga dapat menjaga kekentalan albumin). Perlakuan
memberikan hasil yang berbeda (P<0.05) pada kandungan Salmonella sp. yolk
setelah hari ke-12 penyimpanan dimana kandungan Salmonella sp. pada yolk P3
lebih banyak (P<0.05) dibandingkan dengan yolk P2, tetapi tidak memberikan
hasil yang berbeda (P>0.05) pada indeks albumin. Seluruh telur hasil keempat
taraf perlakuan hanya aman dikonsumsi hingga hari ke-3 penyimpanan.