Produksi Kelinci Hibrida New Zealand White pada Pemberian Hijauan Jagung dengan Umur Potong yang Berbeda.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian hijauan
jagung pada umur potong 14, 21, dan 28 hari terhadap produksi kelinci hibrida New
zealand white, dengan memanfaatkan lahan sempit pada sistem vertikultur. Peubah
yang diamati yaitu produksi tanaman jagung, tinggi tanaman, persentasi
perkecambahan, komposisi nutrisi hijauan jagung, konsumsi konsentrat, konsumsi
hijauan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, mortalitas, dan feed cost
per gain. Penelitian dilakukan selama 12 minggu. Rancangan percobaan yang
digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) pola searah, dengan perlakuan
pemberian hijauan jagung dengan taraf perlakuan umur potong yang berbeda. Data
diperoleh dengan analisis ragam (ANOVA). Hasil yang diperoleh pada
pertambahan bobot badan yaitu P<0.05, hal ini menunjukkan bahwa pemberian
hijauan jagung dengan umur potong yang berbeda dapat menambah bobot badan.
Umur potong hijauan jagung pada umur 14 hari memiliki respon terbaik pada
produksi kelinci hibrida New zealand white dan menunjukan penggunaan pakan
lebih efisien.