Penilaian Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Pasca Rehabilitasi di Kelurahan Wonorejo, Kota Surabaya.
Abstract
Kerusakan hutan mangrove di Kelurahan Wonorejo yang diakibatkan oleh pembalakan liar dan konversi hutan mangrove berdampak pada berkurangnya luas hutan mangrove serta hilangnya beberapa fungsi dan manfaat ekosistem mangrove. Kondisi tersebut membuat masyarakat dan pemerintah mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove, sehingga mereka mulai melakukan kegiatan rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kondisi ekosistem mangrove di Kelurahan Wonorejo sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan rehabilitasi, (2) mengestimasi nilai ekonomi total dari ekosistem mangrove di Kelurahan Wonorejo, dan (3) menganalisis optimasi dinamik dan strategi pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan di Kelurahan Wonorejo. Penelitian menggunakan metode penelitian survei dan data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif, nilai ekonomi total, sistem dinamik, dan weighted sum model. Hasil penelitian menunjukkan kondisi hutan mangrove lebih baik setelah dilakukan rehabilitasi dilihat dari pertambahan luas, jenis, kerapatan serta perubahan pemanfaatan ekosistem mangrove Wonorejo. Hasil estimasi nilai ekonomi total ekosistem mangrove Wonorejo yaitu sebesar Rp 5.533.941.598,00/tahun atau sekitar Rp 75.703.715,43/ha/tahun. Nilai ekonomi total diperoleh dari nilai pada sektor perikanan, nilai sirup dan sabun mangrove, nilai penjualan bibit mangrove, nilai ekowisata mangrove, nilai ekosistem mangrove sebagai penahan abrasi, nilai keanekaragaman hayati dan nilai keberadaan ekosistem mangrove. Analisis model dinamik menunjukkan bahwa peningkatan pemanfaatan luas hutan mangrove untuk ekowisata dan rehabilitasi akan berdampak pada meningkatnya nilai ekonomi total ekosistem mangrove. Analisis strategi pengelolaan yang tepat dilakukan di ekosistem mangrove Wonorejo yaitu konservasi hutan mangrove yang dianggap sebagai strategi pengelolaan yang berkelanjutan.