Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman pada Budidaya Krisan (Chrysanthemum spp.) di Kabupaten Cianjur dan Nilai Ekonominya
View/ Open
Date
2016Author
Widianata, Dwi Satria
Nurmansyah, Ali
Suastika, Gede
Metadata
Show full item recordAbstract
Krisan merupakan salah satu tanaman hias komoditas hortikultura yang
banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki keindahan, estetika, dan nilai
ekonomi yang tinggi. Kehadiran hama dan penyakit dapat menyebabkan
penurunan kuantitas maupun kualitas produksi krisan di Cianjur, sehingga
diperlukan adanya suatu tindakan pengendalian yang dapat mencegah penurunan
produksi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui praktik pengelolaan hama
dan penyakit terkini pada budidaya krisan, faktor yang memengaruhinya, dan
menghitung nilai ekonominya. Metode penelitian yang dilakukan meliputi
wawancara petani, pengamatan OPT di lapangan, dan analisis data. Hama utama
pada tanaman krisan adalah lalat pengorok daun (Liriomyza huidobrensis) dan
trips (Thrips parvispinus). Sedangkan, penyakit utamanya adalah karat putih
(Puccinia horiana). Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut,
hampir seluruh petani responden (99%) menggunakan hanya pestisida sintetis dan
sisanya (1%) menggunakan sticky trap disamping pestisida sintetis. Sebagian
besar petani (89%) melakukan pencampuran berbagai jenis pestisida dan hanya
sebagian kecil (11%) yang hanya menggunakan satu jenis pestisida sintetis.
Faktor kegagalan panen merupakan alasan terpenting bagi petani yang kurang
berminat terhadap cara pengendalian lain selain pestisida sintetis. Penggunaan
satu jenis pestisida sintetis dalam mengendalikan OPT dapat memberikan efisiensi
3 kali lipat dari pada melakukan pencampuran lebih dari satu jenis pestisida
sintetis.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]