Studi Pemanfaatan Residu Proses Ekstraksi Bahan Humat terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays) pada Bahan Tanah Latosol Dramaga dan Podsolik Jasinga
View/ Open
Date
2016Author
Ginting, Joshua Breinh Mamana
Sudarsono
Sumawinata, Basuki
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi pemanfaatan residu proses ekstraksi bahan humat terhadap
pertumbuhan tanaman jagung dipelajari pada dua jenis bahan tanah yang berbeda
yaitu Latosol Dramaga dan Podsolik Jasinga. Percobaan pot dilakukan di lahan
belakang Laboratorium Pengembangan Sumberdaya Fisik Lahan, Institut
Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh residu
proses ekstraksi bahan humat dan kapur terhadap pertumbuhan tanaman jagung
pada bahan tanah Latosol dan Podsolik.
Rancangan acak lengkap faktorial digunakan pada percobaan pot, yang
terdiri dari 2 faktor yaitu residu proses ekstraksi bahan humat dengan 3 taraf dan
kapur dengan 2 taraf. Seluruh perlakuan diberi pupuk dasar dengan dosis yang
sama yaitu 300 ppm N, 200 ppm P, dan 200 ppm K pada masing-masing bahan
tanah. Pengamatan dilakukan selama 4 minggu dengan parameter pertumbuhan
vegetatif tanaman jagung yang terdiri dari tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah
daun. Pada saat pemanenan biomassa dilakukan pengukuran bobot kering batang
dan daun, serta bobot kering akar tanaman. Data diolah dengan software SAS 9.4
dan uji DMRT pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bahan tanah Latosol, pemberian
residu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun,
bobot kering batang dan daun, dan bobot kering akar tanaman. Sementara itu,
pada bahan tanah Podsolik pemberian residu menurunkan tinggi tanaman, lebar
daun, dan bobot kering batang dan daun tanaman jagung. Pemberian kapur pada
bahan tanah Latosol tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah
daun dan bobot kering akar tanaman jagung, sedangkan pada bahan tanah
Podsolik pemberian kapur berpengaruh nyata terhadap tinggi, lebar daun, jumlah
daun, bobot kering batang dan daun, dan bobot kering akar tanaman jagung.