Analisis Kelekatan Teman Sebaya dan Kemandirian pada Remaja Perdesaan serta Kaitannya dengan Temperamen Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kelekatan teman sebaya dan kemandirian pada remaja perdesaan serta kaitannya dengan temperamen remaja. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Contoh dalam penelitian ini adalah remaja yang diasuh langsung oleh ibunya, dari tiga SMP terpilih di lokasi penelitian. Jumlah contoh dalam penelitian adalah 100 remaja yang terpilih melalui cluster random sampling. Hasil menunjukkan bahwa semakin dominan temperamen dalam aspek kemampuan mengontrol emosi (effortful control) dan temperamen dalam aspek keinginan akan kehangatan serta kedekatan (affiliativeness) maka semakin lekat remaja dengan teman sebayanya. Selanjutnya, semakin meningkat temperamen dalam aspek mengontrol emosi (effortful control) dan kelekatan teman sebaya maka semakin meningkat kemandirian remaja. Hasil lainnya menunjukkan semakin dominan temperamen remaja terhadap mudahnya mengalami stress (negative affect) maka semakin menurun kemandirian remaja. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa penurunan skor temperamen negative affect dan peningkatan skor kelakatan teman sebaya secara konsisten berpengaruh terhadap peningkatan skor kemandirian remaja perdesaan.