Keanekaragaman Lumut Kerak pada beberapa Jenis Pohon sebagai Bioindikator Kualitas Udara di Kawasan Industri Semen.
View/ Open
Date
2017Author
Fristanti, Desy
Rushayati, Siti Badriyah
Herliyana, Elis Nina
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri semen merupakan salah satu industri yang perkembangannya sangat pesat. Partikel debu yang dihasilkan industri semen dapat berpengaruh terhadap lingkungan dan manusia. Lumut kerak merupakan tumbuhan indikator yang diduga peka terhadap pencemaran udara berupa partikel debu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman jenis lumut kerak pada lokasi tertentu dengan kualitas udara yang memiliki tingkat partikulat yang berbeda di Kabupaten Bogor. Lokasi penelitian di Kawasan Industri Semen, Kelapa Nunggal Kabupaten Bogor dan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga. Data yang dikumpulkan yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi habitat dan keberadaan lumut kerak (suhu, kelembaban, kandungan udara ambien dan Leaf Area Index (LAI)), komposisi jenis lumut kerak, frekuensi perjumpaan lumut kerak, persentase dan luas tutupan lumut kerak terhadap kulit kayu. Analisis data menggunakan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai konsentrasi partikel debu di Kawasan Industri Semen (78.70 μg/Nm3) dan Kampus IPB Dramaga (8.55 μg/Nm3) dan indeks keanekaragaman lumut kerak yang diperoleh di Kawasan Industri Semen (1.70) lebih rendah dibandingkan indeks keanekaragaman lumut kerak di Kampus IPB Dramaga (2.04). Indeks keanekaragaman lumut kerak yang diperoleh menunjukan korelasi adanya pengaruh partikel debu pada kedua lokasi. Oleh karena itu, lumut kerak dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas udara.