Karakterisasi Erapan Fosfor dalam Tanah Sawah pada Elevasi Lebih Dari 500 Meter di Atas Permukaan Laut di Jawa Barat
View/ Open
Date
2017Author
Nurjannah, Sufiah Siti
Indriyati, Lilik Tri
Hartono, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan sawah di Jawa sebagian besar tersebar di daerah yang memiliki
elevasi rendah seperti daerah Pantai Utara (Pantura), dan sebagian lagi di daerah
relatif berelevasi tinggi. Penelitian mengenai erapan fosfor (P) pada lahan sawah di
luar Pantura belum banyak dilakukan, sehingga penelitian ini perlu dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karaketerisasi erapan P tanah sawah di
Jawa Barat pada elevasi lebih dari 500 m di atas permukaan laut (dpl). Contoh tanah
diambil dari sepuluh tempat berbeda dari enam Kabupaten yaitu Kuningan,
Majalengka, Bandung, Sumedang, Garut dan Bandung Barat yang terletak pada
ketinggian lebih dari 500 m dpl. Parameter kimia tanah yang dianalisis adalah pH
tanah, C-organik, N total, KTK dan kandungan klei. Erapan P dilakukan untuk
mengetahui erapan maksimum P, energi ikatan, dan P yang dierap pada 0.2 mg L-
1 dalam larutan kesetimbangan yang merupakan kebutuhan standar P tanaman
(P0.2). Hasil analisis secara umum menunjukkan bahwa tanah sawah pada elevasi
lebih dari 500 m dpl memiliki pH tanah sangat masam sampai agak masam,
kandungan C-organik rendah sampai tinggi, kandungan N total sangat rendah
sampai sedang dan nilai KTK rendah sampai sangat tinggi. Data erapan P tanah
sawah pada elevasi lebih dari 500 m dpl dapat disimulasikan dengan baik oleh
persamaan Langmuir dengan koefisien determinasi 0.90-0.99. Konstanta energi
ikatan cenderung meningkat dengan elevasi lokasi
