Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai pada Penggenangan Sesaat dengan Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut
Abstract
Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting di
Indonesia. Produksi kedelai nasional yang belum dapat memenuhi kebutuhan
kedelai nasional menyebabkan tingginya volume impor kedelai. Lahan pasang surut
merupakan lahan marjinal yang potensial untuk ekstensifikasi budidaya kedelai.
Budidaya jenuh air di lahan pasang surut telah terbukti dapat meningkatkan
produksi kedelai pada penelitian-penelitian sebelumnya. Kendala praktik budidaya
kedelai di lahan pasang surut tipe-B adalah penggenangan sesaat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa
varietas kedelai pada cekaman genangan sesaat dengan budidaya jenuh air di lahan
pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pasang surut tipe-B, Desa
Mulyasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera
Selatan pada bulan April hingga Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan
rancangan split-plot dua faktor, yaitu tata air dan varietas. Faktor tata air terdiri dari
BJA terus-menerus dan BJA dengan penggenangan sesaat. Faktor varietas terdiri
dari Tanggamus, Anjasmoro, Wilis, Detam 2, dan Malika. Penggenangan diberikan
pada 14 – 16 HST dan 30 – 32 HST selama 2 jam per hari. Cekaman penggenngan
menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan penurunan produksi pada seluruh
varietas. Varietas dengan potensi hasil tinggi dan menurut nilai indeks sensitivitas
jumlah cabang termasuk dalam kategori toleran adalah Malika, sehingga cocok
untuk dibudidayakan di lahan pasang surut tipe B