Pengaruh Kelekatan Remaja dengan Ibu, Ayah, dan Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan remaja pada ayah, ibu, dan teman sebaya terhadap kenakalan remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah 157 narapidana remaja yang disebut andikpas (anak didik lapas) dengan usia 15-18 tahun. Contoh terdiri dari 63 andikpas yang dipilih secara simple random sampling dari LPKA Kelas II Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan bantuan kuesioner. Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) versi revisi (Armsdern dan Greenberg 1987) dan Adapted Self Report Delinquency Scale (ASRDS) (Pechorro, Maroco, Barroso, and Goncalves 2015) digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menemukan hubungan positif signifikan antara lama pertemanan dengan kelekatan remaja pada teman sebaya. Remaja yang lekat pada ayah dan ibu juga lekat dengan teman sebayanya, selanjutnya semakin lekat remaja dengan ayah dan ibu dapat menurunkan tingkat kenakalan remaja. Hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa kenakalan remaja dipengaruhi secara negatif oleh kelekatan remaja dengan ayah dan dipengaruhi secara positif oleh kelekataan remaja dengan teman sebaya.