Studi Kasus Kematian Embrio Dini pada Induk Kuda berdasarkan Gambaran Ultrasonografi.
View/ Open
Date
2016Author
Ajilah, Jannatul
Amrozi
Purwantara, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Kematian embrio dini pada kuda merupakan kegagalan kebuntingan antara fertilisasi dan hari ke- 40 sampai hari ke- 60 selama kebuntingan. Kajian dilakukan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari beberapa peternakan kuda di Pulau Jawa dan Madura pada tahun 2009-2015. Tercatat 57 ekor kuda betina didiagnosa mengalami kematian embrio dini dari 1720 ekor kuda betina yang didiagnosa bunting. Prevalensi rata-rata kuda betina yang mengalami kematian embrio dini sebesar 3.31 %. Kuda betina yang berumur tua diatas 10 tahun (61.4%) tingkat kejadian kematian embrio dini lebih tinggi dibandingkan kuda betina berumur muda dibawah 10 tahun (38.6%). Musim hujan pada bulan Oktober-Maret kejadian kematian embrio dini (73.68%) lebih tinggi dibandingkan saat musim kemara pada bulan April-September (26.32%). Kuda betina dengan kebuntingan kembar mengalami kematian embrio dini sebesar 17.54%. Kejadian kematian embrio dini pada kuda yang ditransportasikan sebesar 8.77%. Pada studi kasus ini perlu dilakukan manajemen yang lebih baik dan teratur untuk menurunkan tingkat kematian embrio dini.