Studi Patogenesis Infark Jantung Pada Beruang Coklat (Ursus Arctos).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesis infark miokardium
pada beruang coklat (Ursus arctos) betina berusia 39 tahun dengan pengamatan
secara makroskopis dan mikroskopis. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan
menggunakan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE) dan Masson’s Trichrome
(MT). Hasil pemeriksaan makroskopis menunjukkan bahwa secara umum mukosa
terlihat pucat. Pengamatan makroskopis lainnya menunjukkan adanya pneumonia
interstitial dan edema pulmonum, peradangan kataralis dan hemoragi pada saluran
pencernaan, adanya kista dan perdarahan pada ovarium kanan, deplesi pulpa putih
pada limpa, kongesti dan nekrosis multifokal pada hati, nefritis interstitial dan
infark pada ginjal, serta infark multifokal pada jantung. Pengamatan histopatologi
menunjukkan adanya kongesti dan degenerasi hidropis disertai nekrosis
multifokal pada hepatosit, deplesi pulpa putih dan splenitis pada limpa, nefritis
interstitial kronis disertai infark dan pembentukan kolagen pada ginjal, serta infark
multifokal, degenerasi dan vaskulitis pada miokardium. Gambaran histopatologi
menggunakan pewarnaan Masson’s Trichrome menunjukkan bahwa beberapa
daerah miokardium telah digantikan oleh jaringan fibrosis dan kolagen. Nefritis
interstisialis pada ginjal diduga menjadi faktor predisposisi pembentukan iskemik
dan infark miokardium.